Kamis, 28 April 2011

Media Spanyol Terbelah dalam Sikapi Kemenangan Barcelona


Getty ImagesMadrid - Kemenangan Barcelona atas Real Madrid di leg pertama semifinal Liga Champions mendapat tanggapan beragam dari pers Spanyol. Media di Negeri Matador ada yang memuji, ada pula yang mempertanyakan.
Barcelona mengatasi Real Madrid 2-0 dalam laga leg I semifinal Liga Champions di Santiago Bernabeu, Kamis (28/4/2011) dinihari WIB. Kemenangan ini diwarnai keributan antar pemain yang menyebabkan bek Madrid Pepe terkena kartu merah, kiper cadangan Barca Jose Pinto diusir, dan pelatih Madrid Jose Mourinho juga diusir wasit.

Seperti diberitakan AFP, media olahraga terbesar di Spanyol, AS dan Marca mempertanyakan pertandingan tersebut. "Mengapa?" tulis mereka di headline-nya.

"Sebuah kartu merah yang berlebihan untuk Pepe membuat Madrid bermain 10 orang untuk keempat kalinya ketika menghadapi Barca," tulis Marca.

"Wasit Stark mengusir Pepe ketika dia seharusnya pantas menerima kartu kuning. Kemarin, wasit asal Jerman Stark masuk dalam galeri monster yang menghantui semesta Real Madrid," demikian yang ditulis oleh AS.

Sementara itu Mundo Deportivo yang berbasis di Barcelona menuliskan kata "Kenikmatan" untuk menggambarkan kemenangan Barcelona. "Messi adalah master yang luar biasa."

Sedangkan harian olahraga Sport, yang juga terbit di wilayah Catalan, menyindir pelatih Los Merengues Jose Mourinho.

"Mourinho, yang diusir wasit, merupakan pecundang yang buruk. Sekali lagi dia menampilkan dirinya sebagai korban dari wasit."

El Clasico memang selalu diliputi suasana panas dan emosi menggelegak akibat tensi tinggi persaingan Real Madrid dan Barcelona. Alhasil, ada empat pemain dikartu merah di empat El Clasico musim ini.

Sebagai dua klub terbaik Spanyol, Madrid dan Barca memang selalu bersaing keras. Pertemuan antara kedua klub di lapangan selalu ditunggu-tunggu dan tak jarang pertandingan pun jadi sedikit tegang.

Panasnya El Clasico sudah tercermin di pertemuan pertama di Camp Nou, 29 November 2010. Di penghujung laga, saat Barca sudah unggul 5-0, Madrid kehilangan Sergio Ramos yang dikartu merah akibat menekel Lionel Messi.

Satu lagi pemain Madrid terusir saat El Clasico kedua berlangsung di Santiago Bernabeu, 17 April 2011. Saat itu, sang pesakitan adalah bek Madrid, Raul Albiol, yang dikartu merah di menit 51. Laga itu sendiri berakhir imbang 1-1.

Duel El Clasico ketiga yang berlangsung di final Copa del Rey di Valencia pun tak luput dari kartu merah. Kali itu pelakunya adalah gelandang Madrid Angel di Maria yang mendapat acungan tarjeta roja dari wasit di menit terakhir babak kedua perpanjangan waktu. Madrid saat itu menang 1-0 dan keluar sebagai jawara.

Kartu merah teraktual dari El Clasico diberikan kepada Pepe, juga dari Madrid, akibat melanggar Dani Alves di menit 61. Bermain dengan 10 orang, Madrid akhirnya takluk 0-2 dari Barca dalam duel pertama semifinal Liga Champions itu.

Selain kartu merah buat pemain di lapangan, duel El Clasico jilid keempat yang berlangsung Kamis (28/4/2011) dinihari WIB itu, juga menghasilkan dua kartu merah lagi.

Kartu merah diberikan kepada kiper cadangan Barcelona, Jose Pinto, saat pemain dari kedua kesebelasan masuk ruang ganti untuk istirahat babak pertama. Pinto dikartu merah akibat mendorong pemain Madrid.

Selain itu, pelatih Madrid, Jose Mourinho, juga turut menjadi pesakitan akibat mendapat kartu merah karena memprotes kartu merah Pepe. Alhasil, di sisa waktu pertandingan, Mourinho harus menyaksikan dari bangku penonton.

Pada 3 Mei mendatang, El Clasico jilid kelima alias terakhir musim ini akan digelar di kandang Barca. Melihat yang sudah terjadi, bukan tidak mungkin akan lahir kartu merah lagi di laga itu.

Lionel Messi menjadi bintang kemenangan Barcelona saat melibas Real Madrid 2-0. Messi pun kian dekat dengan gelar top skorer di Liga Champions untuk kali ketiga beruntun.

Dua gol Messi di menit 76 dan 87 praktis membungkam Stadion Santiago Bernabeu, Kamis (28/4/2011) dinihari WIB. Dua gol itu adalah gol nomor 10 dan 11 Messi di Liga Champions musim ini.

Dengan angka di atas, Messi sudah unggul jauh dari pemain-pemain lain di daftar top skorer. Terdekat dengan Messi adalah Mario Gomez dan Samuel Eto'o yang masing-masing telah mencetak delapan gol.

Tapi Gomez dan Eto'o dipastikan tidak mungkin lagi menambah golnya karena klub mereka, Bayern Munich dan Inter Milan, telah masuk kotak. Pemain yang klubnya masih aktif tinggal Raul Gonzalez yang sudah menciptakan lima gol buat Schalke 04.

Schalke sendiri sudah di ambang pintu keluar. Kekalahan 0-2 di semifinal leg pertama di tangan Manchester United bisa membuat koleksi gol Raul tidak bertambah lagi setelah ini.

Bila itu yang terjadi, maka nyaris pasti langkah Messi untuk tampil sebagai pencetak gol terbanyak tidak akan terhadang lagi. Penyerang Argentina itu berpeluang mengulangi prestasi yang sama yang ia rebut musim 2008-09 dan musim 2009-10.

Jose Mourinho menuduh kemenangan Barcelona atas Real Madrid dinihari tadi kontroversial karena dibantu wasit. Menanggapi ucapan Mourinho itu, kubu Catalan berniat melaporkannya ke UEFA.

Duel Leg I Semifinal Liga Champions yang dihelat di Santiago Bernabeu, Kamis (28/4/2011) dinihari WIB itu berlangsung panas sejak awal. Madrid pun akhirnya harus kalah 0-2 berkat dua gol Lionel Messi ke gawang Iker Casillas.

Sebuah kekalahan yang tidak diterima Mourinho yang langsung berkomentar keras usai laga kepada media. Sebuah kebiasaan yang kerap ia lakukan.

Dia pun menilai wasit Wolfgang Stark banyak membantu Barca dalam laga tersebut dan ia menyebut jika Azulgrana sampai menjadi juara, itu berarti mereka juara dengan diiringi skandal. Seperti yang terjadi saat mereka berjaya dua tahun lalu.

Tak terima dengan tuduhan itu, dilansir dari situs resmi Barca, Departemen Legal Klub berniat mempelajari tuduhan Mourinho itu dan berencana melaporkannya ke Komisi Disiplin UEFA, agar si pelatih asal Portugal itu menjalani investigasi dan kemungkinan terkena sanksi.



SELAMAT BUAT BARCA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar