Kamis, 28 April 2011

SOFWARE NEW


Whatsapp Messenger Jadi 'Senjata' Baru Nokia
 
WHATSAPP-Menggunakan OVI Chat di ponsel-ponsel terbaru Nokia ternyata tak cukup mendongkrak popularitas layanan chatting di kalangan pengguna Nokia. Kini ada 'senjata' baru yang diandalkan Nokia untuk bersaing dengan layanan chatting via ponsel yakni Whatsapp Messenger.
Whatsapp Messenger merupakan salah satu aplikasi yang diunggulkan dalam program Nokia Break Free yang baru diluncurkan Jumat (8/4/2011) pekan lalu. Aplikasi chatting yang memungkinkan pengguna mengirim pesan serta file gambar, suara, dan video itu bisa dipakai lintas platform dan tidak ribet menggunakannya.
"Untuk terhubung dengan teman lewat Whatsapp Messenger, tak perlu minta PIN dan menunggu di-approve.Yang perlu dilakukan hanyalah meminta nomor telepon saja. Kalau nomor telepon sudah ada di phonebook, maka otomatis orang itu menjadi teman kita. Jadi enggak perlu repot lagi," kata Head of Service and Portofolio Nokia Indonesia Haryati Lawidjaja.
Ia mengatakan bahwa Whatsapp Messenger sendiri bukan aplikasi eksklusif milik Nokia. Beberapa ponsel merek lain sebenarnya juga bisa memakai Whatsapp Messenger. Namun, justru dengan aplikasi yang lintas platform tersebut membuat pengguna tak terbatasi sekat-sekat sehingga dapat bebas berkomunikasi dari ponsel Nokia ke ponsel lain layaknya komunikasi suara atau SMS.
Ketika ditanya apakah kehadiran Nokia dengan Whatsapp Messenger adalah upaya untuk mengalahkan penetrasi BlackBerry dengan fitur utamanya BlackBerry Messenger, Haryati menjawab diplomatis. "Sebenarnya enggak berhubungan dengan mengalahkan. Tapi kita lebih melihat kebutuhan konsumen. Meski demikian, tak bisa dipungkiri bahwa kemampuan layanan Blackberry Messenger dan Whatsapp Messenger memiliki kesamaan. Keduanya sama-sama memungkinkan pengguna mengirimkan teks dan file gambar, suara dan video semudah mengirim SMS. Jadi, kompetisi keduanya lewat layanan ini sangat dimungkinkan," ujarnya.
Jadi, apakah Whatsapp Messenger akan membantu Nokia mengalahkan BlackBerry Mesenger? Haryati hanya menjawab dengan optimis bahwa Whatsapp Messenger akan dipakai banyak orang, terutama dengan masih banyaknya orang yang memakai Nokia.
"Dari seluruh pengguna ponsel 70 persen masih memakai Nokia. Let's say 10 persennya memakai ponsel yang bisa support aplikasi Whatsapp Messenger," ujarnya. Menurutnya, dengan jumlah pemakai Nokia itu, Whatsapp Messenger sangat berpeluang untuk digunakan lebih banyak orang.


Opera "Barracuda" Makin Gesit Jelajahi Web


 
Tak mau kalah dengan pengembang browser lainnya, Opera Software pun, Selasa (12/4/2011) meluncurkan browser teranyarnya Opera 11.10 yang diberi nama kode Barracuda. Browser versi anyar ini menekankan pada perbaikan dari dua fitur Opera yang disebut-sebut paling banyak digunakan yakni Speed Dial dan Opera Turbo sehingga semakin gesit menjelajah web.
Fitur Opera Turbo di Opera 11.10 diklaim dapat mendorong kecepatan penjelajahan web sampai empat kali atau bahkan lebih dibanding versi sebelumnya. Di versi terdahulu, terkadang hal ini dapat mempengaruhi kualitas gambar. Sekarang, pada browser Opera 11.10, kualitas gambar secara keseluruhan telah diperbaiki.
"Di lab pengujian kami dengan menggunakan kecepatan internet yang lambat, Opera Turbo yang baru dapat menghasilkan halaman dengan rata-rata 54 persen lebih kecil dan hampir 40 persen lebih cepat daripada tidak menggunakan Opera Turbo," demikian rilis pers Opera yang diterima Kompas.com.
"Fitur Opera Turbo merupakan fitur yang sangat penting untuk siapapun yang gemar travelling, atau mempunyai masalah dengan koneksi internet yang lambat," ujar Jan Standal, VP Desktop Product, Opera Software. “Dengan mengecilkan ukuran halaman, dapat membuat penjelajahan web menjadi lebih cepat. Jadi, walaupun anda sedang berada di Starbucks di San Francisco atau menggunakan modem 3G di Sri Lanka, Opera Turbo akan memberikan anda pengalaman penjelajahan web yang lebih baik."
Selain itu, Speed Dial memudahkan pengguna cepat mengakses situs favorit anda. Browser yang baru ini akan menyediakan speed dial yang tidak terbatas yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Pilihan tata letak terbaru dan fitur zoom slider di menu konfigurasi yang telah diperbaiki membuat penggunanya dapat mengatur Speed Dial di berbagai monitor. Ketika Speed Dial secara otomatis menyesuaikan dengan layout layar komputer, pengguna dapat menentukan tata letaknya sesuai keinginan.
Khusus untuk pengguna Indonesia, Opera hadir dengan ukuran file yang lebih ringan yang membuat Opera 11.10 menjadi lebih cepat dan mudah untuk diunduh. Selain itu telah dilakukan kustomisasi untuk halaman web Indonesia sehingga mempermudah pencarian dan pemakaian Speed Dial untuk konten lokal. Unduh browser Opera 11.10 di http://www.opera.com/

Opera Mini mencatatkan diri menjadi browser mobile terpopuler di dunia dengan mencapai 100 juta pengguna sampai akhir Maret 2011. Dengan pengguna sebanyak itu, browser tersebut kini digunakan untuk membuka 2 miliar tampilan halaman web per harinya.
"Sweeeet!" ujar Lars Boilesen, CEO, Opera Software singkat dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Jumat (8/4/2011).
Pencapaian tersebut mengejutkan karena hanya berselang dua bulan sejak Opera mengumumkan 100 juta pengguna Opera Mini dan Opera Mobile. Jumlah pengguna Opera Mini terus naik signifikan dengan rata-rata 11 juta setiap bulan sejak Februari 2011. Padahal, jumlah pengguna 50 juta baru dicapai pada bulan Februari 2010.
Sementara dua miliar tampilan halaman perhari meningkat dua kali lipat dari angka satu miliar tampilan halaman per hari sejak Juli 2010.
Browser Opera Mini kini mendukung lebih dari 3000 model ponsel yang berbeda-beda, dari ponsel dasar (feature phone) sampai ponsel pintar. Teknologi kompresi dari Opera Mini hingga 90 persen sebelum terkirim ke ponsel, membuat suatu halaman menjadi lebih cepat diunduh dan hemat biaya. Fitur-fiturnya kini mirip browser Opera untuk komputer, seperti tabbed browsing, password manager, bookmarks, dan Speed Dial.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar